Kamis, 19 Januari 2012

Keistimewaan AL-QUR'AN

Apakah Alqur’an itu?

Alqur’an merupakan landasan hidup manusia karena didalam alqur’an banyak terdapat tuntunan bagaimana menjalani kehidupan dan didalam alqur’an juga terdapat petunjuk dan peringatan,kisah kisah umat terdahulu yang dapat diambil hikmahnya dll.

Jika membaca alqur’an disunnahkan untuk membaca Isti’adzah dan Basmalah. Sesuai dengan surat An-Nahl ayat 98:

“ Apabila kamu hendak membaca Alqur’an maka berlindunglah kepada Alloh dari syetan yang terkutuk “

Imam Ibnul Qoyyim menjelaskan beberapa hal mengapa Alloh swt menganjurkan kepada setiap pembaca Alqur’an untuk beristi’adzah atau memohon perlindungan kepada Alloh SWT dari godaan syetan yang terkutuk :

1.Alqur’an adalah obat untuk penyakit hati agar Alqur’an benar benar berfungsi sebagai sifat (penyembuh)bagi penyakit yang ada dalam dada tanpa dipengaruhi oleh setan karena jika tidak ,ada kemungkinan Alqur’an tidak lagi menjadi obat yang mujarab yang bisa menyembuhkan.

2.Syetan diciptakan sari api yang dapat membakar apa saja sedangkan Alqur’an adalah zat yang dapat membawa hidayah,pengetahuan dan siraman hati .oleh karena itu Alloh swt menyuruh beristi’adzah agar setan tidak mampu membakar dan sekaligus menjadi peredam

3.Sesungguhnya malaikat selalu mendekati pembaca Alqur’an dan mendengarkannya sebagaimana yang pernah terjadi pada Usaid bin Hudloir ketika membaca Alqur’an melihat semacam awan yang didalamnya terdapat lampu lampu yang mendekatinya .ketika ditanyakan kepada Rosululloh SAW beliau menyatakan bahwa itu adalah malaikat (HR Bukhari).

Oleh karena itu Alloh menyuruh beristi’adzah agar terhindar dari godaan syetan dan sebaliknya agar selalu dihadiri malaikat.

4.Alloh swt menjelaskan bahwasanya syetan dan bala tentaranya berusaha memalingkan manusia dari mengingat Allah dan membacanya diganggu agar tercegah daripada mentadabburinya(merenungkannya),maka dengan isti’adzah pembaca Alqur’an akan terjaga dari usaha syetan untuk menggodanya.

5.Dalam hadits dijelaskan Alloh SWT sangat bersemangat untuk mendengarkan tilawah Alqur’an dari hamba hambanya. Sedangkan syetan lebih gemar mendengarkan alunan alunan nyanyian musik,maka dengan isti’adzah dapat menghindarkan pembaca dari kehadiran syetan dan sebaliknya kehadiran Alloh.

6.Syetan mempunyai sifat ingin mencegah siapa saja yang ingin berbuat amal sholeh,termasuk terhadap orang yang ingin atau sedang membaca Alqur’an .semakin besar nilai ibadah yang kita kerjakan semakin besar pula usaha syetan untuk mencegahnya,maka dengan isti’adzah seorang pembaca terjauhkan dari godaan syetan.

Adapun membaca basmalah sangat dianjurkan baik diawal surat maupun dipertengahan surat kecuali surat At-Taubah,baik dilakukan dengan suara keras maupun pelan,sebagian ulama memberinaya hukum “wujub sina’i” artinya kewajiban yang apabila ditinggalkan tidak berdosa, diistilahkan dengan istilah tersebut mengingat sangat dianjurkannya sebagaimana sabda Rosululloh SAW :

Artinya : “setiap perkara yang mempunyai nilai, yang tidak dimulai dengan basmalah maka terputuslah (barokahnya)”.

Adapun keistimewaan Alqur’an antara lain :

1.Keistimewaan tilawah

Artinya adalah Alqur’an adalah sebuah kitab yang harus dibaca, bahkan dianjurkan untuk dijadikan bacaan harian .Membacanya dinilai oleh Alloh SWT sebagai ibadah. Pahala yang diberikan oleh Alloh bukan dihitung perkata atau perayat,namun perhuruf.Rosululloh SAW bersabda :

Artinya : “Saya tidak mengatakan Alif lam mim itu satu huruf namun Alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf”.

2.Keistimewaan Tadabbur (Perenungan)

Artinya Alqur’an benar benar menjadi ruh (penggerak) bagi kemajuan kehidupan manusia manakala selalu dibaca dan ditadabburkan makna yang terkandung dalam setiap ayatnya.

Sebagaimana firman Alloh dalam surat Shod ayat 29:

Artinya : “sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu dengan berkah agar mereka mentadabburkan ayat ayatnya dan agar menjadi peringatan bagi orang orang yang berakal”.

3.Keistimewaan Hafidz (hapalan)

Artinya Alqur’an selain dibaca atau direnungkan juga perlu dihafal,dipindahkan dari tulisan kedalam dada,karena hal ini merupakan ciri khas orang orang yang diberi ilmu,juga sebagai tolok ukur keilmuan dalam hati seseorang.Alloh SWT berfirman :

Artinya: “Sebenarnya Alqur’an itu adalah ayat ayat yang jelas didalam dada dada orang orang yang diberi ilmu dan tidaklah mengingkari ayat ayat kami kecuali orang orang yang dholim”.

Rosululloh SAW juga bersabda:

“Sesungguhnya orang yang didalam dadanya tidak terdapat sebagian ayat dari pada Alqur’an bagaikan rumah yang tidak ada penghuninya”.(HR At-Turmudzi)

Semoga Bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsor

 

Tags

Site Info

Didimashudi's Blog

Hanya sebuah blog yang mudah-mudahan bisa berbagi dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda serta bisa menambah wawasan dll

Followers

Memberi yang bisa ... Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template