Minggu, 25 Maret 2012

Kesalahan ketiga "HASAD ATAU DENGKI"

Hasad atau dengki adalah menginginkan nikmat yang dimiliki orang lain disertai keinginan agar nikmat tersebut hilang darinya. Orang yang dengki hatinya akan sakit manakala melihat saudaranya mendapatkan nikmat. Ini adalah penyakit hati yang berbahaya dan sedikit sekali orang yang selamat darinya. Dengkimitu haram karena Rasulullah SAW pernah bersabda : "Dan janganlah kalian saling mendengki". (HR. Muslim)
Hikmah diharamkannya hasad atau dengki adalah karena merupakan bentuk penyanggahan terhadap Tuhan, kenapa Engkau anugerahkan kepada si Fulan nikmat berupa harta, kedudukan atau nikmat yang lainnya dan tidak Engkau anugerahkan kepadaku?

Hasad adalah akhlak kaum Yahudi

Allah SWT berfirman : "Ataukah mereka dengki terhadap manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya?" (QS. An Nisaa' (4):54)
yang dimaksud dalam ayat ini adalah kaum Yahudi sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Abbas RA, "mereka mendengki Rasulullah SAW karena kenabiannya dan mendengki sahabat-sahabat beliau karena keimanan mereka terhadap Rasulullah SAW.

Alqur'an telah menceritakan kepada kitatentang dampak buruk dari penyakit hasad, diantaranya:
1. Ketika saudara-saudara Yusuf AS dengki kepada beliau maka mereka berbuat aniaya terhadapnya yang menyebabkan Yusuf AS masuk kedalam sumur, lalu menjadi budak dan akhirnya mendekam dipenjara. (QS. Yusyf (12):8-10)
2. Karena hasad inilah maka Qabil membunuh Habil, sebagaimana diceritakan dalam (QS. Al-Maidah (5):27-30)
3. Karena hasad ini pula maka Iblis (la'natullahi alaihi) kafir kepada Allah SWT dan tidak mau sujud kepada Adam AS. Dia mendengki Adam AS atas nikmat yang Allah SWT berikan berikan kepadanya. Karena itu para ulama berkata bahwa kemaksiatan yang pertama dimuka bumi adalah hasad dan kemaksiatan yang pertama dilangit adalah hasad pula.

Keutamaan orang yang membersihkan Dirinya dari Hasad :

Anas bin Malik RA berkata : "Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah SAW lalu beliau bersabda : "Akan datang kepada kalian seorang dari penghuni surga" maka muncullah seorang laki-laki dari kaum Anshar yang bekas wudhunya masih menetes dijanggutnya, ia menenteng kedua sandalnya dengan tangan kirinya. keesokan harinya Nabi SAW bersabada seperti kemarin, lalu muncullah orang tersebut. Pada hari ketiga Nabi SAW bersabda seperti itu pula, lalu muncullah orang tersebut persis seperti keadaannya pada hari pertama. Maka setelah Nabi SAW bangkit, Abdullah bin Amru RA mengikuti orang itu kemudian berkata kepadanya "aku dimarahi oleh ayahku, lalu aku bersumpah tidak akan masuk kepadanya selam tiga hari. Jika engkau ijinkan aku maka aku akan tinggal dirumahmu".
Dia menjawab "Ya, boleh". Kemudian Abdullah RA bermalam bersamanya selama tiga malam akan tetapi ia tidak melihat orang tersebut shalat malam sedikitpun sampai datang waktu fajar, hanya saja Abdullah RA berkata "akan tetapi aku tidak pernah mendengar orang itu berbicara kecuali yang baik-baik saja". Maka setelah berlalu tiga malam aku pun berkata "Wahai hamba Allah, sebenarnya antara aku dan ayahku tidak ada masalah, akantetapi aku mendenganr Rasulullah SAW bersabda tentang engkau selama tiga kali,"Akan muncul diantara kalian salah seorang dari penghuni surga", lalu engkaulah yang muncul selama tiga kali tersebut, maka aku ingin tinggal dirumahmu untuk melihat amalmu agar dapat mencontohnya, akan tetapi aku tidak melihat engkau melakukan suatu amal yang besar, maka apa sebenarnya yang membuat Rasulullah SAW bersabda seperti itu?"
Ia berkata "Amalku seperti apa yang engkau lihat". Maka ketika aku berpaling darinya, ia memanggilku dan berkata, "Amalku seperti apa yang engkau lihat, hanya saja aku tidak pernah menyimpan dalam hatiku kebencian terhadap seorangpun dari kaum muslimin dan aku tidak pernah mendengki seorangpun atas nikmat yang Allah SWT berikan kepadanya". Maka Abdullah RA berkata "Nah inilah yang menyampaikanmu ke derajat tersebut". (HR. Ahmad, An Nasai, dihasankan oleh Al-Albani).

Saudaraku......Hindarilah olehmu hasad, karena ia adalah penyakit hati yang berbahaya. Jika muncul dalam hatimu hasad terhadap saudaramu maka segeralah engkau tepiskan bisikan tersebut dan do'akanlah kebaikan untuk saudaramu tersebut. Rasulullah SAW telah menjanjikan surga kepada seorang sahabatnya karena kebersihan hatinya dari hasad.

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsor

 

Tags

Site Info

Didimashudi's Blog

Hanya sebuah blog yang mudah-mudahan bisa berbagi dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda serta bisa menambah wawasan dll

Followers

Memberi yang bisa ... Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template